RSS

Indah Di Awal, Tak Selamanya Akan Indah

 Terkadang, di saat kita benar-benar mencintai seseorang kita yakin bahwa kita akan terus merasa bahagia dengan orang tersebut, tapi kenyataannya, di saat kita benar-benar mencintai seseorang saat itulah hati kita akan bekerja lebih keras, menahan sakit yang lebih dari biasanya, kita harus siap kecewa pada akhirnya.


Sebelumnya, aku menjalani hari ku seperti biasa, dengan kekosongan yang sudah biasa ku jalani, semua berjalan seperti biasa, tanpa pesan singkat spesial, tanpa pesan bbm penting.

hingga akhirnya kamu datang, membawa sejuta harapan, dan sejuta kebahagiaan,
kebahagiaan yg benar-benar bahagia, sama persis seperti bahagianya aku pada 10 Oktober 4tahun lalu.

kamu datang begitu saja, entah bagaimana kamu bisa masuk dalam hati tanpa permisi, tanpa salam hingga aku merasa sangat nyaman, datangnya kamu merubah semua alur hari-hari ku biasanya.
jika sebelumnya aku menyambut matahari sendiri, kini ada kamu dengan pesan “selamat pagi” pada chat bbm
jika sebelumnya aku menutup mata sendiri, kini ada kamu dengan “goodnite” yg tersusun rapi pada inbox chat. Mungkin di mata orang lain itu sederhana, tapi buat aku ucapan sederhana itu bisa menjadi moodboster yang sangat penting.
Kehadiran mu membuat ku merasa lain, seolah kamu menyuruhku untuk membuka mata dan hati lebih lebar, ada yang hilang jika sehari aja kamu tidak menyapaku dalam dentingan chat bbm. Setiap hari selalu ada saja topik yg kita bicarakan. Hingga pada akhirnya kita bertemu pada topik yang paling menyentuh, ya! Cinta
Aku tidak pernah tau kenapa semua berjalan begitu cepat dan hebat seperti ini, sehingga membuat ku menaruh harapan yang terlalu berlebihan, kita terus berada dalam lingkaran nyaman, sehingga terus membuat perasaan ini semakin pesat dan tak bisa lagi ku kendalikan

Salah kah perhatian mu yang lebih itu ku sebut cinta?, Salah kah jika aku berharap kamu juga merasakan hal yang sama?, salah kah jika aku terlalu percaya jika kamu adalah kebahagian baru yang akan memberi ku sinar paling terang?



Dan benar saja, semua berubah, ketika perhatian-perhatian sederhana yang aku anggap penting itu semakin berkurang, dan rasa nyaman itu semakin hilang.

semua semakin berbeda,entah aku yang beda atau kamu, tapi yang jelas kita beda, di saat aku semakin yakin semua akan berjalan indah, saat itu juga aku merasa kecewa setelah kejadian tolol itu terjadi di tengah jalan, dan saat itu juga aku sadar


aku hanya segelas air putih yang berharap menjadi pilihanmu di antara ratusan minuman bermerek di sekitarmu, aku hanya seorang pecundang yang hanya bisa mencintaimu tanpa bisa ngasih lebih seperti orang lain di sekitarmu

Usaha ku untuk membuatmu bahagia pun percuma, siapa yang bisa menebak kita akan jatuh cinta pada orang yang salah? Aku tak sepintar itu, aku hanya manusia biasa yang takut kehilangan seseorang yang aku sayangi.

Tapi pantas kah aku marah setelah semua ini terjadi? Aku bukan siapa-siapa di matamu, aku hanya sebuah pilihan ketika kamu tidak ada pilihan lain.

aku tak punya hak untuk memintamu segera kembali, masih adakah yang perlu aku paksakan jika bagimu aku bukanlah sebuah tujuan? Jujur, aku merasa sangat kehilangan. Aku sudah terbiasa dengan perhatianmu dan canda kecilmu, namun segalanya menghilang seolah tak pernah terjadi apa2.
Ini salah ku, aku yang terlalu yakin menganggap kamu kebahagiaan baru buat aku, aku hanya bisa ngasih kamu cinta tapi tidak pernah membuatmu merasa bahagia, bukan salahmu, bukan salahnya



Tapi, tidak mungkin juga matamu terlalu buta dan hatimu terlalu cacat untuk tau bahwa aku mencintaimu!
Sekarang, aku harus belajar untuk tidak peduli, belajar untuk memaafkan, dan belajar untuk merelakan.




Goodnite sweet..

sleepwell ya..
dietnya jangan berlebihan..
jaga kesehatan..


0 komentar:

Posting Komentar