Sore itu, aku sedang duduk tempat biasa aku menghabiskan sore
bersamanya, menikmati matahari yg terbenam di antara gedung-gedung tinggi,
hampir setiap hari aku menikmati sunset di tempat ini bersamanya, namun kali
ini aku duduk sendiri dengan satu batang rokok di tanganku, suasana yang sangat
berbeda dari hari-hari sebelumnya. Aku merenung tiba-tiba aku tersenyum
mengingat apa yang aku lakukan di tempat yang sama ini beberapa minggu yang
lalu, ya, disini beberapa minggu yang lalu, di tempat yang sama ini
Dari Seseorang Yang (katanya) Pernah Kau Cintai
Diposting oleh
Unknown
on Senin, 03 November 2014
/
Comments: (0)
...
Tak apa,
Tidak denganmu itu tak apa,
Aku tetap tak sendirian disini,
Aku di temani sepuluh jari tanganku yang penuh imajinasi.
Tak apa,
Tidak denganmu itu tak apa,
Aku tetap tak sendirian disini,
Aku di temani sepuluh jari tanganku yang penuh imajinasi.
Tak bersamamu itu tak apa,
Sekalipun bukan aku untuk hidupmu,
Tetap tentangmu dalam semua karyaku.
Sekalipun bukan aku untuk hidupmu,
Tetap tentangmu dalam semua karyaku.
Tak dicintaimu itu tak apa,
Meskipun bukan aku dalam hatimu,
Semangatku tetap senyummu.
Meskipun bukan aku dalam hatimu,
Semangatku tetap senyummu.
Ada atau tanpa aku,
Kamu tetap keindahan yang nyata,
Bagiku, dan banyak mata.
Kamu tetap keindahan yang nyata,
Bagiku, dan banyak mata.
Jika akhirnya aku benar tak bisa
bersamamu?
Aku tak apa, akan tiba saatnya,
aku tidak mencintaimu lagi.
Aku tak apa, akan tiba saatnya,
aku tidak mencintaimu lagi.
Tapi untuk saat ini,
Dengan atau tanpamu,
sepanjang aku hidup, kamu lah yang kuhirup
Dengan atau tanpamu,
sepanjang aku hidup, kamu lah yang kuhirup
...
Aku
tak pernah sesedih ini sebelumnya, aku pikir waktu yang kubutuhkan untuk
melupakanmu juga tak mungkin sepanjang ini. Ternyata aku salah besar, hari-hari
yang kulalui dengan usaha untuk melupakanmu sampai saat ini belum menemukan
titik temu.